Bogor, ToeNTAS.com,- Herawati, pegawai toko aksesori di Mal Ekalokasari, Kota Bogor, ditemukan tewas dibunuh di pinggir Jalan Raya Kemang, Kecamatan Tamansari, Kota Bogor, Senin dini hari. Sebelum ditemukan tewas, Herawati sempat mengaku hendak menonton film bersama teman-temannya setelah bekerja.
“Biasanya kan kalau pulang kerja, dia (Herawati) dijemput sama adik atau sepupunya. Tapi hari Minggu sore itu dia sempat kirim WhatsApp ke adiknya, bilang mau nonton dulu setelah bekerja. Jadi dia minta nggak usah dijemput. Cuma dia nggak bilang mau pulangnya sama siapa,” kata paman korban, Hermawan Sulistio, saat ditemui di rumah duka seusai pemakaman, Senin (23/10/2017) malam.
Awalnya, pihak keluarga tidak terlalu merasa khawatir. Karena sejak beberapa sebelumnya, Herawati memang selalu diantar pulang oleh seorang laki-laki setiap kali pulang bekerja. “Ya, memang 3-4 kali itu dia selalu diantar sama laki-laki, tapi kita tidak tahu siapa identitas laki-laki itu, nggak tahu pacarnya atau sekadar teman biasa, kita nggak tahu,” kata Sulistio.
Pihak keluarga sungguh tidak menyangka Herawati, yang pergi meninggalkan rumah untuk bekerja, akhirnya ditemukan meninggal dengan kondisi tubuh penuh luka lebam. “Kita tahu kejadian itu sudah hampir subuh. Ada orang datang bawa KTP dan foto Herawati. Terus kita langsung ke RS Ciawi. Ternyata itu Herawati sudah meninggal,” kata Yongki, sepupu korban yang biasa mengantar dan menjemput Herawati bekerja.
Herawati ditemukan tewas dengan luka di kepala dan wajahnya di Jalan Raya Kemang, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Senin dini hari. Perempuan 21 tahun ini diduga tewas karena dibunuh dan jasadnya sengaja ditinggalkan pelaku di semak-semak.
“Awalnya kami mengira korban adalah korban perampasan motor, karena kita temukan SIM di dompet korban, tapi ternyata bukan. Dugaan awal korban ini korban pembunuhan,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Nurhidayat sebelumnya. (det.c/gilang)