KEBUMEN, ToeNTAS.com,- Sebuah tebing batu andesit di Dukuh Era, Desa Karangkembang, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah, longsor saat tengah ditambang, Senin (20/11/2017).
Akibatnya, seorang penambang yang saat itu tengah beroperasi bernama Ahmad Fauzan (35) dilaporkan tewas tertimpa reruntuhan batu.
Sementara dua korban lain dinyatakan selamat, masing-masing bernama Suradi (65) dan Ahmadi. Keduanya merupakan warga desa setempat dan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Ajun Komisaris Willy Budiyanto mengatakan, insiden maut itu terjadi sekitar pukul sekitar pukul 08.30 WIB. Ketiga korban melakukan penggalian batu di tanah milik Pardi dengan menggunakan peralatan tradisional berupa gancu atau belencong untuk membelah batuan.
Dari hasil olah TKP Tim Inafis, polisi menduga batu tebing longsor saat digali oleh korban Ahmad Fauzan. Korban jatuh dan tertimbun bongkahan batu besar sehingga meninggal di lokasi. Sementara dua korban lainnya lebih beruntung karena berada di posisi yang lebih rendah.
“Korban meninggal atas nama Ahmad Fauzan berada paling atas, sedang dua lainnya berada di bawahnya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Inafis masih melakukan penyelidikan di lokasi penambangan. Belum diketahui penyebab pasti tebing tersebut gugur, seperti kesalahan teknik menambang maupun penyebab alam. (kom.c/dali)