Pencipta Lagu ‘2019 Ganti Presiden’ Bantah Jiplak Karya

Jam : 01:14 | oleh -94 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Sang Alang, pencipta lagu 2019 Ganti Presiden membantah jika lagu ciptannya menjiplak karya Robbie Williams yang berjudul ‘Better Man’.

Namun, ia tak memungkiri jika pernah mendengar dan tahu mengenai karya tersebut.

“Sama sekali enggak (menjiplak), saya tidak pernah berpikir (sama dengan lagu ‘better man’). Mungkin inspirasi saja karena pernah denger,” kata Alang di sela-sela acara Peluncuran Video Klip Lagu #2019GantiPresiden di bilangan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, Rabu (6/6).

Alang beralasan, kemiripan dalam karya musik sangat mungkin terjadi. Sebab, hanya ada tujuh tangga nada.

“Notasi kan cuma do re mi fa sol la si. Mustahil (nada yang dibuat) tidak ada yang bersinggungan (mirip),” kata dia.

Selain itu, menurut Alang, karya musik bisa dikatakan menjiplak jika ada kesamaan lebih dari delapan bar atau frase musik. Sedangkan pada lagu ‘2019 ganti presiden’ dengan ‘better man’, kesamaannya tidak lebih dari jumlah tersebut.

“Kan hanya beberapa bar. Empat bar saja enggak sampai (sama). Kalau yang melanggar itu jika ada delapan bar. Lagu 2019 ganti presiden ini enggak ada 8 bar kesamaannya,” kata dia.

Lagu ‘2019 Ganti Presiden’ merupakan kelanjutan dari aksi tagar #2019GantiPresiden.

Beberapa waktu belakangan lagu ini menjadi sorotan, bahkan sejumlah politikus seperti Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, hingga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merekam ulang lagu tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak mempermasalahkan giat #2019GantiPresiden yang dilakukan sejumlah pihak.

Menurutnya, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat mengalahkan aksi oposisi.

“Saya pikir tagar akan terkalahkan dengan kinerja. Makanya Presiden dalam segala kesempatan menekankan menteri jangan terganggu situasi politik dan fokus kerja karena itu yang dilihat dan dirasakan masyarakat,” kata Moeldoko di kantornya, Rabu (6/6). (cnn.c/aji)