Ke Pulau Tidung, Harus Coba 4 Kegiatan Ini

Jam : 23:43 | oleh -168 Dilihat

Kepulauan Seribu, ToeNTAS.com,- Tidung adalah salah satu primadona wisata di Kepulauan Seribu. Meski cukup padat penduduk, nyatanya Tidung punya banyak kegiatan seru yang bisa dinikmati wisatawan. Berikut 4 aktivitas yang patut dicoba.

Meski tampak ‘touristy’, Pulau Tidung di Kepulauan Seribu tetap memesona. Tidung adalah gambaran pulau kecil yang sederhana. Tak perlu kapal khusus, tak perlu booking hotel untuk bisa pergi ke sana. Tidung membuka diri bagi wisatawan, sama halnya dengan warga setempat yang menyambut dengan ramah.

 Dihimpun wartawan, berikut 4 kegiatan seru yang bisa dilakukan di Pulau Tidung:

1. Loncat dari Jembatan Cinta

Loncat dari jembatan? Ya! Di Pulau Tidung, hal ini bahkan jadi agenda wajib tiap wisatawan. Jembatan Cinta berada di antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, tingginya sekitar 5-6 meter. Dinamakan begitu karena konon dulu ada 2 sejoli yang menemukan cinta mereka di jembatan ini.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, Jembatan Cinta adalah lokasi seru sekaligus romantis. Traveler bisa menguji nyali dengan loncat ke dari titik tertinggi Jembatan Cinta langsung ke perairan jernih di bawahnya. Byur!

Jangan takut, perairan di bawah jembatan ini cukup dalam dan tanpa karang. Anda tak akan terbentur karang apalagi menabrak dasar lautan. Saat detikTravel mencobanya, adrenalin terasa mengalir kencang. Tapi setelah loncat, rupa-rupanya rasanya bikin kecanduan.

Setelah letih berenang dan loncat dari Jembatan Cinta, sempatkan diri beristirahat dan menikmati sunset di Jembatan Cinta. Semburat warna oranye kemerahan berpadu dengan awan yang perlahan menggelap akan menutup hari Anda dengan sempurna.

2. Jalan kaki dari Tidung Besar ke Tidung Kecil, dan sebaliknya

Masih di kawasan Jembatan Cinta, wisatawan akan melihat jembatan kayu yang sangat panjang. Selain Jembatan Cinta, jalur di jembatan ini tanpa pagar. Kayunya pun bolong di beberapa tempat, Anda bisa melihat perairan biru muda dan ikan-ikan seliweran dari celah kayunya.

Hati-hati. Itulah hal pertama yang harus Anda ketahui saat menyusuri jembatan dari Tidung Besar ke Tidung Kecil. Panjang jembatan ini mencapai 800 meter, bolak-balik mencapai 1,6 Km! Kalau Anda menyusurinya di siang bolong, ada baiknya membawa air mineral botolan agar tidak kehausan di tengah jalan.

Warga setempat mengakui jembatan ini sebagai yang terpanjang di Kepulauan Seribu. Eits, jangan sangsi dulu sebelum mencobanya sendiri. Begitu tiba di Tidung Kecil, wisatawan bisa melihat pembudidayaan karang dan bakau. Tapi sepanjang perjalanan Anda tak akan bosan. Perairan sekitar jembatan ini sangat bersih, ikan-ikan yang berenang di sela-sela karang seperti menghibur wisatawan!

3. Naik sepeda keliling pulau

Selain motor, sepeda adalah alat transportasi utama di Pulau Tidung. Tak sulit untuk mencari rental sepeda, mengingat Pulau Tidung hanya sepanjang 5 Km dengan 3 jalur utama. Wisatawan tak mungkin tersesat!

Mayoritas rental sepeda ada di bagian tengah Pulau Tidung, dekat pelabuhan. Harga sewanya tak mahal, Rp 10.000-25.000 saja seharian. Ya, Anda bisa menggowes sepeda dari pagi sampai larut malam.

Anda bisa mulai bersepeda dari mana saja. Ya, bebas! Tiga jalur utama di pulau ini sudah dilapisi paving blok sehingga nyaman untuk bersepeda. Traveler bisa menyusuri jalur utama dari sisi timur sampai sisi paling barat. Melewati Kantor Kecamatan, Puskesmas, Balai Desa, sekolah-sekolah, hingga tiba di Jembatan Cinta.

4. Snorkeling di sekitar pulau

Salah satu keuntungan traveling ke Pulau Tidung adalah, wisatawan tak perlu jauh-jauh untuk snorkeling. Pulau ini punya beberapa spot snorkeling yang tak kalah indah dengan Pulau Semak Daun atau pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.

Wisatawan yang punya alat snorkel sendiri bisa langsung ‘nyebur’ di sekitaran Jembatan Cinta. Ya, perairan di sini cukup kaya dengan koral dan ikan warna-warni. Tapi Anda harus hati-hati karena banyak juga bulu babi. Pastikan kaki Anda tidak menginjak karang atau dasar laut.

Selain Jembatan Cinta, sekitaran Pulau Tidung Kecil juga jadi spot asyik untuk snorkeling. Tak perlu takut terbawa arus karena ombaknya cenderung kecil. Kalau mau lebih asyik, coba bawa roti yang dipotong kecil-kecil. Biasanya ikan warna-warni akan mengerubungi Anda untuk memakan roti.

Waktu paling baik untuk snorkeling adalah pukul 07.00-08.00 atau 13.00-14.00. Kalau belum puas snorkeling di sekitar Tidung, wisatawan bisa menyewa kapal nelayan menuju beberapa pulau terdekat seperti Pulau Payung. Kalau tak punya alat sendiri, di Pulau Tidung tersedia penyewaan alat snorkeling dengan harga mulai Rp 35.000 untuk seharian. (det.c/N)