Khidmat! Bendera Merah Putih Berkibar di Australia hingga Rusia

Jam : 01:26 | oleh -157 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Upacara HUT ke-72 RI tak hanya dilakukan di Indonesia saja. Meski jauh dari tanah air, para WNI yang berada di Australia, Paris dan Moskow juga menggelar upacara pengibaran bendera.

Di Australia upacara bendera dipusatkan di KBRI Canberra. Sedikitnya 400 warga memadati KBRI Canberra untuk melaksanakan upacara kemerdekaan RI.

Tak hanya WNI saja rupanya ada juga beberapa warga negara Australia yang mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera. Mereka berbaur dengan masyarakat Indonesia yang hadir, mulai dari tokoh masyarakat dan diaspora, mahasiswa dan pelajar, diplomat hingga anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra serta Karya Siswa TNI dari Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Khidmat! Bendera Merah Putih Berkibar di Australia hingga RusiaFoto: Dok. KBRI Canberra

Bahkan sebagian dari mereka rela terbang jauh-jauh dari negara bagian Victoria yang berjarak sekitar 700 kilometer dari kota Canberra. Sebagian memilih naik mobil, khususnya guru dan siswa yang berasal dari negara bagian New South Wales.

“Saya begitu bangga dengan tingginya antusiasme WNI dan juga WN Australia untuk ikut upacara HUT RI di KBRI Canberra. Bahkan sebagian besar sengaja memilih mengambil izin cuti, baik dari kantor maupun sekolah demi dapat ikut upacara. Hal ini menunjukkan betapa besarnya semangat nasionalisme mereka meski jauh dari tanah air”, Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo dalam keterangannya, Jumat (18/8/2017).

Momen yang sangat mengharukan dan sangat ditunggu-tunggu terjadi ketika 20 anggota Paskibra KBRI Canberra yang umumnya adalah siswa SMA dan beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Australia, termasuk mahasiswa dari Provinsi Papua Barat, yang ditempa selama hampir dua bulan, mengibarkan bendera merah putih. Yang tak kalah istimewa adalah tampilnya Kathlyn Sayers, pelajar SMA kelas 11 dari Penleigh and Essendon Grammar School di Melbourne, yang berpidato dalam Bahasa Indonesia yang fasih. Pidatonya berisi kebanggaannya menguasai Bahasa Indonesia.

Gerimis Tak Surutkan Upacara HUT RI di Paris

Upacara HUT ke-72 RI yang dilakukan di Paris, Prancis, sempat diguyur hujan gerimis. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme warga Indonesia di kota tersebut untuk tetap melaksanakan upacara.

Ada sekitar 300 orang dari masyarakat Indonesia, diáspora, para pelajar, ITPC Lyon, staf KBRI Paris, KWRI Unesco, dan ITPC Lyon yang ngikuti upacara yang dipusatkan di Wisma Duta Besar. Upacara HUT RI dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Prancis Hotmangaradja Pandjaitan.

Khidmat! Bendera Merah Putih Berkibar di Australia hingga RusiaFoto: Dok. KBRI Paris

Puncak peringatan upacara detik-detik Proklamasi adalah pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari 10 orang pelajar Indonesia di Prancis, di bawah komandan Eka M. Ilham.

Untuk memeriahkan hari kemerdekaan, Wisma Dubes dipercantik dengan aneka dekorasi berwarna merah-putih serta umbul-umbul. Demi menambah nasionalisme sekaligus menunjukkan keragaman budaya Indonesia, pihak panitia sebelumnya telah mengundang agar para tamu hadir mengenakan pakaian nasional atau batik. Berbagai motif dan warna kain Nusantara pun menambah nuansa kebinekaan pada acara tersebut.

Musik Gamelan Isi Perayaan HUT RI di Moskow

Perayaan HUT RI di KBRI Moskow, Rusia, juga tak kalah meriah. Selain upacara pengibaran bendera, KBRI Moskow juga menghadirkan berbagai kesenian Indonesia.

Beberapa penampilan yang ditampilkan oleh KBRI Moskow antara lain tarian anak-anak sekolah Indonesia Moskow, penampilan band Koes-Mos (Koes Plus dari Moskow) dengan vokalis Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi dan Minister Counselor Ekonomi Kiki Kusprabowo. Kemudian ada juga permainan gamelan dan kolaborasi musik modern, serta lomba karaoke warga negara Rusia menyanyikan lagu-lagu Indonesia.

Khidmat! Bendera Merah Putih Berkibar di Australia hingga RusiaFoto: Dok. KBRI Moskow

Dalam pidatonya saat upacara memperingati HUT RI, Wahid mengajak seluruh warga Indonesia di Rusia untuk bersama-sama membangun dan merawat NKRI. Karena Indonesia dibangun bukan berdasar etnisitas, agama dan golongan, serta paham mayoritas-minoritas, melainkan berdasar kebersamaan dalam kebhinekaan.

“Saya mengajak seluruh WNI di Rusia untuk bersama-sama dengan KBRI Moskow bersinergi membangun dan merawat NKRI yang kita cintai ini,” kata Wahid dalam keterangannya.

Soal hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia, Wahid menyebut hubungan kedua negara semakin meningkat di berbagai bidang, seperti pertahanan, keamanan, perdagangan, investasi, pariwisata, sosial budaya dan pendidikan. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sochi pada 18-20 Mei 2016 dan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke Jakarta, 8-9 Agustus 2017 lebih memicu peningkatan hubungan kedua negara. (det.c/eric)