Salam Hormat Anies-Sandi ke Jokowi dan Cairnya Para Elite Politik

Jam : 02:23 | oleh -116 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- DKI Jakarta telah resmi memiliki pemimpin baru setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Tapi yang tak kalah spesial dari pelantikan itu adalah pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Prosesi pelantikan Anies dan Sandi berlangsung mulai pukul 16.00 WIB di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017). Mereka diambil sumpah jabatannya oleh Jokowi.

Pada saat penandatanganan berita acara, Sandiaga memberi hormat kepada Jokowi. Setelah itu Anies dan Sandi bersalaman dengan Jokowi hingga berfoto bersama.
Suasana cair juga tampak ketika Mensesneg Pratikno menarik Prabowo yang berada di barisan belakang agar segera bersalaman dengan Anies dan Sandi. Prabowo tersenyum lebar dan tertawa ketika dicandai oleh Pratikno seperti itu.

Setelah saling bersalaman, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengajak sejumlah tokoh termasuk Prabowo serta Anies-Sandi untuk beramah-tamah. Suasana terlihat makin cair, bahkan mereka berfoto bersama.

“Ini luar biasa. Ini sebuah keakraban yang sangat-sangat baik. Dan alhamdulillah bisa sekarang melangkah lima tahun ke depan,” kata Sandi usai acara.

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Anies Baswedan berbincang di sela pelantikan
Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Anies Baswedan berbincang di sela pelantikan

Prabowo juga menyatakan hal senada usai pertemuan itu. Dia nyaris tak henti menyunggingkan senyum sampai dengan naik mobil untuk meninggalkan Istana.

“Tentu kita bersyukur pelantikan berjalan dengan baik dengan lancar semuanya dalam suasana bagus kekeluargaan semangat persatuan. Saya juga tadi juga berbincang-bincang dengan Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, tokoh-tokoh pemerintah semuanya suasana baiklah,” tutur Prabowo.

Prabowo adalah rival Jokowi di Pilpres 2014. Anies dan Sandiaga diusung oleh Gerindra, PKS, dan PAN yang ketika Pilpres 2014 berseberangan dengan Jokowi. Namun kini PAN memang menjadi salah satu pendukung pemerintah.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi melakukan pertemuan usai pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi melakukan pertemuan usai pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara

Hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah, terutama Ibukota tentu harus sinergis. Agaknya suasana pertemuan ini membawa harapan akan sinergitas antara Istana dan Balai Kota DKI Jakarta.

“Kita (saya dengan Jokowi) ngobrol-ngobrol biasa, ngobrol pribadi, insyaallah dalam 1-2 hari akan menghadap Presiden,” ungkap Anies kemudian.

Anies lalu bercerita bahwa Jokowi bicara tentang pengalaman memakai pakaian dinas kepala daerah mulai dari jadi Wali Kota Solo hingga Gubernur DKI. Bahkan Anies berkata, obrolannya dengan Jokowi banyak ‘guyon’ atau candaan karena telah lama saling kenal.

Anies memang merupakan jubir Jokowi saat Pilpres 2014 lalu. Dia kemudian menjadi Mendikbud yang digantikan oleh Muhadjir Effendy pada tahun 2016.

Presiden Jokowi dan Wapres JK lakukan sesi foto bareng Prabowo dan Anies-Sandi di Istana
Presiden Jokowi dan Wapres JK lakukan sesi foto bareng Prabowo dan Anies-Sandi di Istana

“Tadi perintah Pak Jokowi, ke depan semuanya rileks saja, semuanya berjalan,” kata Sandiaga saat diwawancara terpisah.

Sebagai pimpinan daerah yang baru, tentu Anies-Sandi memiliki kewajiban untuk menunaikan janji politik. Anies memastikan kalau janjinya akan direalisasikan.

“Saya harap di bawah kepemimpinan Mas Anies dan Sandi, DKI akan semakin baik karena Jakarta penting. Jakarta kan ibukota negara, barometer. Jadi kalau orang mau melihat Indonesia, pertama yang dilihat Jakarta. Kalau Jakarta baik dalam segala hal, tentu orang akan melihat Indonesia baik. Makanya tugas Gubernur DKI dan wakilnya tidak mudah karena memang berat tantangannya. Karena DKI ini cermin, mukanya Indonesia,” tutur mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung di Istana Negara.

Eks rival Anies-Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono juga menaruh harap usai pelantikan ini. Yang terpenting ialah, dia tak ingin masyarakat masih terfragmentasi akibat Pilgub DKI 2017.

“Ya dalam sebuah demokrasi pasti ada yang tidak selalu Sepaham apalagi dalam kompetisi yang sengit seperti pilkada jakarta yang lalu. Tentu terjadi fragmentasi di tengah-tengah masyarakat kita, tapi tentu saya sebagai warga Jakarta dan Indonesia berharap itu semua tidak diwariskan selanjutnya,” ujar dia. (det.c/gery)