Kata Anies Baswedan Soal Satpol PP Usir Truk Becak dari Luar DKI

Jam : 01:40 | oleh -148 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mendapatkan informasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahwa pernah ada serombongan becak yang datang dengan truk dari daerah ke Jakarta.

“Satpol PP itu memantau dan mereka sempat mendapatkam ada beberapa becak yang kemudian belum sampai turun truknya sudah disuruh kembali. Itu kira-kira hari apa sekarang Jumat jadi pas ada acara di sini Selasa,” kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.

Namun Anies mengatakan tidak ingat becak-becak tersebut datang dari mana. “Tapi mereka datang ketahuan, terus pulang. Dan apa yang terjadi becak-becak yang di sini (Jakarta) pun menolak jadi kita cepat dapat laporan, karena becak yang berada di sini pun tidak menghendaki kedatangan becak baru,” ujar Anies Baswedan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan. Becak yang datang dengan truk tersebut diduga berasal dari Indramayu. Mereka diketahui di wilayah Jakarta Barat.
Sejumlah pengemudi becak menunggu penumpang di Cilincing, Jakarta Utara, 17 Januari 2018. Saat ini tarif becak dari harga Rp 7.000-Rp 40.000 untuk satu kali perjalanan. 

Anies mengatakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pendataan bersama dengan Serikat Becak Jakarta (Sebaja). Ia mengatakan becak yang di dapat dan akan beroperasi merupakan becak yang memang saat ini sudah ada di Jakarta.

“Jadi itu bukan becak berbondong-bondong datang itu memang becak-becak yang ada kalau tidak salah di Pekojan kalau tidak salah itu, jadi lagi pendataan di data namanya, becaknya, kemudian diberi stiker di becaknya supaya terindentifikasi, karena dalam rangka mendata berapa sebenarnya becak yg beroperasi, jadi itu,” kata Anies Baswedan.

Anies mengatakan ada sembilan kelurahan yang didata 9 keluarahan. “Dari 267 becak yang di situ diidentifiaksi ada becak-becak termasuk ada beberapa di (Jakarta) Selatan,” ujar Anies.

Namun Anies Baswedan masih enggan memberikan nama-nama lokasi becak tersebut, karena belum tetap datanya. “Kalau Pondok Pinang saya belum dapat laporan yang ada itu di Ciganjur,” kata Anies lagi. (tem.c/dika)