Terungkap! Ini Motif Pembunuhan Wanita Pensiunan ASN di Jalanan Klaten

Jam : 07:09 | oleh -126 Dilihat
Dua tersangka pelaku pembunuhan wanita pensiunan ASN di Klaten
Dua tersangka pelaku pembunuhan wanita pensiunan ASN di Klaten

Klaten, ToeNTAS.com,- Motif pembunuhan wanita pensiunan ASN di Klaten berinisial K (61) yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan Kabupaten Klaten akhirnya terungkap. Kedua pelaku yakni Isti Nurhidayah (39) warga Kecamatan Teras, Boyolali dan Agung Prasetyo (30) warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, membunuh karena dendam.

“Pembunuhan ini motifnya karena balas dendam karena pelaku merasa ditipu investasi emas bodong. TKP di Boyolali tapi dibuang di Tulung, Kabupaten Klaten,” ungkap Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Kamis (12/8/2021).

Eko mengatakan kedua pelaku bukan suami dan istri melainkan teman dekat. Pembunuhan itu atas arahan tersangka wanita.

“Pertama korban diajak berhubungan badan dengan tersangka pria lalu dipukuli. Yang menyuruh tersangka yang perempuan,” terang Eko.

Eko menyebut kedua pelaku terancam dengan hukuman pasal berlapis. Di antaranya Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

“Primair dijerat pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya dua puluh tahun,” jelas Eko.

Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (2/7). Sekitar empat hari setelah pembunuhan, tersangka Agung ditangkap di Semarang.

“Tersangka A kita tangkap di Semarang saat akan melarikan diri. Karena melawan kita lakukan tindakan terukur,” imbuh Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan di kesempatan yang sama.

Andriansyah menyebut tersangka Agung membantu pembunuhan itu karena dijanjikan upah Rp 5 juta oleh tersangka Isti. Pembunuhan itu terjadi di tepi sawah di Boyolali.

“Lokasi pembunuhan di Boyolali, di tepi sawah. Dipukul sekitar empat kali dan kita lakukan autopsi ada bekasnya,” ujar Andriansyah.

Sementara itu, tersangka Isti mengaku nekat membunuh korban karena dendam. Menurutnya korban sering mencampuri urusannya.

“Saya dendam. Dia sering mencampuri urusan,” kata Isti yang dihadirkan dalam jumpa pers.

Sebelumnya diberitakan, mayat wanita pensiunan ASN berinisial K itu ditemukan di jalanan Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, pada Jumat (2/7) pukul 23.30 WIB. Tak lama setelah penemuan mayat itu, polisi menangkap dua pelaku pada Minggu (4/7) di Semarang. (Wina/det.c)