Pria di Pandeglang Ngamuk Bawa Golok Ancam Tebas Pemotor Minta Maaf

Jam : 08:10 | oleh -129 Dilihat
ilustrasi garis polisi
ilustrasi garis polisi

Pandeglang, ToeNTAS.com,- Seorang pria di Pandeglang, Banten, bernama Denis Rismanto (28) meminta maaf atas tindakannya yang mengancam pengendara motor dengan sebilah golok. Ia mengaku tindakannya salah dan tidak patut.

“Saya Denis Rismanto, dengan ini meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang, khususnya masyarakat umum dan kepada keluarga korban. Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang saya lakukan arogan kemarin. Di saat video viral tersebut, saya merasa khilaf karena keadaan saya merasa capek habis gotong royong nebang pohon yang tumbang,” katanya dikutip dari akun resmi Satreskrim Polres Pandeglang, Kamis (23/3/23).

Ia mengaku menyesali tindakan yang telah membuat ketidaknyamanan masyarakat Pandeglang. Ia menyerahkan proses hukum ini sepenuhnya kepada penyidik Polres Pandeglang.

“Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman yang berarti buat saya. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Semoga permintaan maaf saya diterima oleh keluarga korban, dan saya serahkan kepada pihak kepolisian Polres Pandeglang untuk menangani perkara ini,” tambahnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia diamankan tadi malam di rumahnya.

Sebelumnya, peristiwa itu terjadi di jalan AMD lintas timur, Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang. Aksi pelaku tersebut viral di media sosial.

Dari video yang dilihat, Kamis (23/3/23), terlihat seorang pria berkaus hitam dan celana panjang hitam berada di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat.

Dalam aksinya, pria itu sedang memegang sebilah golok sambil marah-marah. Terlihat pria itu juga sempat mencabut golok tersebut kemudian memasukkan kembali golok itu ke pinggang di sebelah kiri.

“Mawa (bawa) golok bae, sosoan dia (kamu), gagayaen (banyak gaya), wani jing mawa golok (berani kok bawa golok),” kata seorang perempuan dalam video tersebut. (d.c/Rika)