Curhat Warga Jakarta Masuk Kerja Usai Mudik: Badan Rasanya Berat Banget

Jam : 11:16 | oleh -116 Dilihat
ilustrasi kondisi penumpang di KRL
ilustrasi kondisi penumpang di KRL

Jakarta, ToeNTAS.com,- Lalu lintas di Jakarta kembali dipadati oleh berbagai kendaraan selepas libur Lebaran. Para pekerja di Jakarta mau tak mau harus menghadapi realitas meski rindu kampung belum tuntas oleh Lebaran kemarin.

Salah satunya adalah Mulyono (42), seorang karyawan yang melintas di Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia mengatakan ini hari pertamanya kerja setelah libur Lebaran. Libur Lebaran kemarin dimanfaatkan olehnya untuk mudik ke kampung halamannya di Solo.

“Ini saya hari pertama masuk kerja. Kemarin pagi baru balik dari Solo, abis mudik,” kata Mulyono, Selasa (2/5/2023).

Mulyono mengaku masih rindu pada kampung halamannya. Selama perjalanan menuju tempat kerja, Mulyono mengatakan selalu teringat momen Lebaran di Solo, Jawa Tengah.

“Jujur, masih kangen sama kampung. Ini dari tadi di jalan selalu kepikiran momen kumpul keluarga besar pas Lebaran kemarin,” tuturnya.

Senada dengan Mulyono, Wiryawan (37) mengatakan ini hari pertamanya kerja setelah kembali dari mudik. Ia mengatakan jatah cuti dari kantornya sudah habis.

“Harusnya kan masuk Rabu minggu kemarin. Cuma saya minta cuti sampai Jumat. Jadi ini hari pertama saya kerja lagi,” katanya.

Wiryawan mengaku terasa berat kembali bekerja setelah libur Lebaran. Ia mengatakan masih merasa berada di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

“Badan tuh rasanya berat banget mau berangkat kerja. Saya ngerasanya kayak masih di Semarang,” tuturnya.

Pengakuan yang sama dituturkan oleh Reza (29). Reza mengaku masih ingin berlama-lama di Subang, Jawa Barat, kampung halamannya.

“Pengennya sih lama di kampungnya. Cuman ya namanya kerjaan enggak bisa ditinggal,” ungkapnya.

Reza mengatakan selalu merasa rindu jika baru kembali dari kampung halamannya. Ia mengaku terkadang terpikir untuk mencari kerja di kampung halamannya.

“Emang selalu ngerasa gini sih (rindu) kalo abis balik dari kampung. Kadang juga kepikiran buat cari kerjaan di kampung,” ucapnya.

Kondisi Jakarta pada hari pertama masuk kerja. (M Fariz At Thariqi-Magdalena Handrica/detikcom)
Curhat yang sama disampaikan Afi (26), penumpang KRL di Stasiun Manggarai. Rasa capek tentunya dirasakan tapi inilah realitas yang dia hadapi setiap hari.

“Hari pertama kerja sudah digempur dengan padatnya Manggarai. Ya gimana lagi, memang harus lewat sini, kan?” tutur Afi.

“Agak capek, cuma ya gimana, pasrah aja gitu. Nanti pasti pas jam pulang kerja lebih gempor lagi,” lanjutnya.

Ada pula cerita Adi (28) yang telat bangun setelah libur Lebaran dua pekan. Beruntung, kereta yang dia tumpangi belum sepadat biasanya.

“Wah, pasti kalau saya berangkat jam 8 tadi padatnya nggak kebayang banget. Ini tadi saya telat bangun, ha-ha-ha…,” tutur Adi.

“Abis liburan dua minggu, jadi lupa harus bangun pagi. Untung nggak rame banget ini. Nggak tahu kalau nanti pas pulang, ya,” lanjutnya. (d.c/Iwan)