Keracunan Bau Busuk Ikan, Nakhoda Kapal di Rembang Meninggal

Jam : 13:18 | oleh -186 Dilihat

Rembang, (ToeNTAS.Com),-  Sebagai nakhoda kapal pencari ikan, Ngabdani (50 tahun), sudah akrab dengan aroma amis ikan. Namun dia tetap tak kuat ketika menghirup bau dari ikan yang membusuk. Ngabdani meninggal setelah keracunan bau ikan membusuk di kapalnya.

Kejadian itu bermula ketika Suyitno, salah satu anak buah kapal (ABK), membersihkan palkah atau lubang penyimpan ikan di kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Tasik Agung, Rembang. Pada saat bekerja itu, Suyitno pingsan akibat tak kuat menghirup racun dari ikan yang membusuk.

Ngabdani yang mengetahui salah satu ABK pingsan, segera datang menolong. Namun naas, dia pun ikut keracunan bau busuk tersebut. Ngabdani limbung dan terkapar, pingsan di palkah kapal.

“Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB, saat itu kapal sedang bersandar setelah bongkar muat ikan hasil tangkapan. Pertama ABK dulu yang pingsan di palkah, lalu nakhodanya yag menolong, justru pingsan juga,” papar salah satu saksi mata, Yasin, Jumat (5/5/2017).

Kasat Polair Polres Rembang, Iptu Sukamto, membenarkan terjadinya peristiwa itu. Menurutnya, kedua korban saat dibawa ke RSUD dr R Soetrasno Rembang masih dalam kondisi bernyawa. Namun, kondisi Ngabdani kian melemah dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat menghirup racun.

“Korban meninggal dunia kemudian kami serahkan kepada keluarga ke rumah duka RT 5 RW 6 Desa Sumberjo, Kecamagan Kota Rembang,” ujarnya.(Hut/sib).