DEPOK (ToeNTAS.com) – Sejumlah pasangan mesum bukan suami istri dijaring dan ribuan botol minuman keras (miras) disita saat operasi gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, digelar menjelang sahur, Sabtu (10/6) dini hari.
Menurut Kabid Trantibum Satpol PP Kota Depok, Diki Erwin dari hasil operasi penyakit masyatakat bulan Ramadhan pihaknya mengamankan dua pasangan mesum diduga akan ‘indehoy’ di kamar hotel kelas melati daerah Cimanggis.
“Pasangan mesum yang kita amankan bukan suami istri sewaktu kita periksa identitas KTP alamatnya berbeda bahkan statusnya ada yang masih lajang,”ujarnya .
Mantan Kasi Dalops Pol PP Kota Depok ini mengungkapkan pada saat dipergoki petugas pasangan mesum ini masih dalam berbusana lengkap. “Ya ngakunya sih pulang kemaleman akhirnya menginap di hotel. Tapi atas alasan apa saja dan kita tahu berduaan dalam kamar yang bukan muhrimnya kita angkut untuk diberikan pembinaan di kantor,”katanya.
Mereka yang diamankan dari dalam hotel masing-masing wanita Mn, asal Pandeglang,24, dengan pasangannya Ht,34.
“Sedangkan di kamar berbeda juga kita temukan juga wanita SH,40, sendiri di kamar ditinggal pergi lakinya dengan modus ngambil ATM,”tambahnya.
Selain pasang mesum, lanjut Diki, juga menyita sebanyak 1.234 botol minuman keras berbagai merek disita dari razia sejumlah tempat hiburan malam, pedagang jamu, serta lokasi karoke.
“Untuk pedagang dan pemilik tempat hiburan yang kedapatan menjual miras kita kenakan tindakan pidana ringan,”tambahnya.
Sedangkan terpisah Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna meminta kepada pengusaha tempat hiburan malam dan pedagang di jalan untuk tidak merusak kesucian untuk beribadah di bulan Ramadhan dengan menjual miras.
“Bersama menjaga kesucian Ramadhan ini tanpa dinodai dengan penjualan miras yang dilakukan secara umpet-umpet. Selain sesuai intruksi edaran Walikota Depok agar dibulan suci Ramadhan ini tidak dinodai dengan perbuatan asusila dan peredaran miras,”tutupnya. (pos.c\nge).-