Seorang Suami di Bangkalan Habisi Pria yang Selingkuhi Istrinya

Jam : 01:03 | oleh -126 Dilihat

Bangkalan, ToeNTAS.com,- Polisi meringkus Sahri setelah pria 35 tahun itu membunuh Rahmat (30). Pelaku dan korban merupakan warga Dusun Dumargah, Desa Kokop, Bangkalan. Peristiwa itu terjadi lantaran korban menyelingkuhi istri pelaku.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan pembunuhan terjadi pada Kamis (24/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi pembunuhan terjadi di Jalan Raya Desa Bumianyar, Tanjungbumi, Bangkalan.

“Kurang dari 3 jam usai membunuh, tersangka langsung kita amankan dari rumah tempat tinggalnya di Dusun Dumargah, Desa Kokop. Tersangka kemudian kami bawa ke Mapolres Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Rama, Jumat (25/10/2019).

Untuk motifnya, terang Rama, pelaku mengaku sakit hati dengan korban karena pernah menyelingkuhi istrinya. Menurutnya, perselingkuhan itu sendiri sudah berlangsung lama dan pernah didamaikan oleh pihak kepala desa.

“Pelaku sakit hati karena korban selingkuh dengan istrinya. Saat itu antara korban, pelaku dan istrinya dimediasi oleh klebun (kepala desa),” beber Rama.

Setelah didamaikan, korban sempat pergi meninggalkan Bangkalan selama 2 tahun. Nahas, korban rupanya kembali ke Bangkalan dan diketahui pelaku.

Karena masih menyimpan dendam, pelaku kemudian mengahadang korban di sekitar Jalan Raya Bumianyar. Di tempat itu sekitar pukul 14.00 WIB pelaku kemudian menghabisi korban dengan sebilah celurit yang telah disiapkannya.

“Korban tewas di tempat karena hampir seluruh badannya dari kepala sampai perut dipenuhi luka bacokan,” ungkap Rama.

Selain mengamankan tersangka, turut disita juga sejumlah barang bukti yang digunakan saat aksi pembunuhan. Barang-barang tersebut antara lain motor tersangka, sepasang sandal, sebuah kopiah dan sebilah celurit.

Dikatakan Rama, saat ini pihaknya tengah mencari teman korban yang mengantarkan saat menghadang korban. Untuk itu, pihak masih akan mengembangkan dan memburu tersangka lainnya.

“Kasus ini masih terus kita kembangkan. Kita masih mencari orang yang membonceng pelaku,” pungkas Rama. (det.c/I)