PSBB di Depok Hari Pertama, Stasiun KRL dan Sejumlah Jalan Sepi

Jam : 18:29 | oleh -500 Dilihat
tim petugas gabungan Kota Depok sedang melakukan check point di perbatasan Jalan Brigif - Jalan Gandul Depok
tim petugas gabungan Kota Depok sedang melakukan check point di perbatasan Jalan Brigif - Jalan Gandul Depok

Depok,     ToeNTAS. Com,-  Pelaksanaan pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) di kota Depok, Jawa Barat, Rabu pagi (15/4) di sejumlah jalan raya di Kota  tidak seramai hari biasanya. Beberapa titik kepadatan lalu lintas Depok cenderung ramai lancar, tidak padat seperti biasanya. Begitu pula stasiun kereta rel listrik (KRL) juga sepi penumpang.

Menurut pengamatan Wartawan ToeNTAS.  Jalan Sawangan, Kel. Mamapang, Kec. Pancoran Mas terlihat  lengang pada pukul 07.15  WIB. Biasanya jalanan ini dipadati kendaraan pribadi karena terdapat sejumlah sekolah dan pertokoan.

Kemudian Jalan Dewi Sartika di sekitar Pasar Lama Depok juga terpantau ramai lancar. Kemacetan di sekitar palang pintu perlintasan KRL tidak terjadi. Di hari biasa, antrean kendaraan bisa sepanjang 50 meter hingga depan Transmart Depok.

Jalan Margonda Raya di sekitar Kantor Wali Kota Depok juga ramai lancar. Pada pagi hari, biasanya jalanan ini dipadati oleh angkot dan ojek online yang menanti penumpang di dekat ITC Depok dan City Plaza Depok.

penumpang KRL sepi

Disamping itu, bahwa  Tim gabungan, yang terdiri dari TNI/POLRI dan Aparat jajaran kota Depok dalam memastikan kepatuhan PSBB dengan melakukan Check Point  di kawasan perbatasan Depok-Jakarta (Jl. Margonda-Jl. Lenteng Agung-red) dan  di kawasan perbatasan Cinere-Pd. Labu.

Di kawasan perbatasan, Para pengendara motor yang berboncengan diminta berhenti dan menunjukkan KTP. Hanya dua orang dengan alamat di KTP yang sama yang diperbolehkan berboncengan, demikian juga kendaraan roda empat juga di berhentikan untuk memastikan para penumpangnya sudah menggunakan masker dan berpenumpang yang sesuai aturan dalasm PSBB.

Stasiun Depok Baru terpantau sepi pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok, Rabu (15/4) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dan tidak ada antrian sama sekali, semua berjalan lancar.

Bahkan, para Penumpang terlihat disiplin  yang masuk ke stasiun mengenakan masker, begitu juga para petugas. Orang yang masuk stasiun harus melewati pengecekan suhu sesaat sebelum mengetuk tiket ke mesin.

Biasanya, pagi dan sore hari menjadi waktu terpadat aktivitas di loket Stasiun Depok Baru. Antrean bisa mengular sepanjang 15 meter pada jam-jam sibuk.

Di pagi hari, penumpukan penumpang di peron arah Jakarta sudah jadi pemandangan biasa. Penumpang berdesakan saat kereta mulai masuk ke stasiun.

Para pedagang juga biasanya sudah menggelar lapak sejak subuh. Lapak pedagang makanan selalu dipenuhi komuter yang sarapan sebelum berangkat kerja.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 22 Tahun 2020, Kota Depok menerapkan PSBB selama 14 hari pada 15-28 April 2020. PSBB dapat diperpanjang atas koordinasi dengan pemerintah pusat.(Inge).