Saat Kerumunan Jadi Alasan Ustaz Abdul Somad Majukan Pernikahannya

Jam : 09:36 | oleh -129 Dilihat
UAS sah menikahi gadis Jombang
UAS sah menikahi gadis Jombang

Surabaya, ToeNTAS.com,- Ustaz Abdul Somad (UAS) resmi menikahi Fatimah Az Zahra Salim Barabud (19). Pernikahan ini rencananya digelar bulan depan, namun dimajukan Rabu (28/4/2021) sore.

Alasannya untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Kaur Kesra atau Modin Desa Kepuhkembeng Anang Khoirudin mengatakan akad nikah UAS dengan Fatimah digelar di Desa Pajaran, Kecamatan Peterongan, Jombang sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ikrar suci mereka berlangsung cepat karena selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

Dilansir dari detik.com, “Akad nikahnya di rumah Pajaran, rumahnya Pak Salim (Salim Sholeh Barabud (52), ayah Fatimah). Kan punya rumah dua,” kata Anang saat dikonfirmasi wartawan.

Anang menjelaskan UAS menikahi Fatimah dengan mahar emas 244 gram. Terdiri dari 200 gram logam mulia dan 44 gram perhiasan.

“Hanya saja dalam tulisan di buku nikahnya langsung diglobal 244 gram emas. Tidak ada uang tunai,” terang Anang.

Akad nikah UAS dan Fatimah berlangsung di rumah ayah kandung Fatimah, Salim Sholeh Barabud (52) di Desa Pajaran, Kecamatan Peterongan, Jombang sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB. Ikrar suci ustaz kondang dengan santriwati hafal Al-Qur’an itu hanya dihadiri sekitar 20 orang.

“Dihadiri seluruh keluarga Pondok Gontor itu. Mulai dari Kiai Hasan, pengasuh, yayasan semuanya hadir. Keluarga Pak Salim hanya beberapa dan beberapa temannya. (Dari pihak UAS?) UAS hadir sendiri bersama manajemennya sekitar 4 orang,” kata Kaur Kesra atau Modin Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Anang Khoirudin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/4/2021).

Akad nikah berlangsung cepat karena selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Ijab kabul pernikahan menggunakan Bahasa Arab. “Yang jadi saksi Abdul Hamid dari pihak mempelai putri, saudaranya Pak Salim dan Kiai Hasan dari Pengasuh Gontor,” ungkap Anang.

Kepala KUA Peterongan, Abd Ghofur menjelaskan, akad nikah UAS dengan Fatimah digelar menggunakan Bahasa Arab. Salim Sholeh Barabud (52) sendiri yang menikahkan putrinya dengan ustaz berdarah melayu tersebut.

“Saya dari KUA Peterongan dan Modin Kepuhkembeng hadir hanya menyaksikan dan mencatat pernikahan tersebut,” jelasnya.

Ia membenarkan akad nikah di ruang tamu rumah Salim diikuti sekitar 20 orang saja. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal menjadi salah satu saksi pernikahan tersebut. Beliau merupakan kiai Fatimah.

“Saksi Kiai Pondok Pesantren Gontor KH Hasan, satunya keluarga calon perempuan. Yang tanda tangan dua orang itu,” imbuh Ghofur.

Ghofur menuturkan ternyata UAS sudah datang ke KUA Peterongan pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB untuk rapak. Menurut dia, rapak berjalan mulus lantaran semua persyaratan nikah UAS sudah lengkap. Data-data pada semua dokumen juga sinkron.

“Saat rapak kemarin dia (UAS) menginginkan nikah hari ini jam 4 sore. Karena untuk menghindari kerumunan, apalagi Presiden mewanti-wanti supaya tidak mudik. Yang kedua dia kan jauh, belum tentu lagi bisa terbang ke sini,” ungkapnya.

Ghofur membenarkan UAS menikahi Fatimah dengan mahar 200 gram logam mulia dan 44 gram perhiasan emas. Maskawin tersebut langsung diserahkan UAS kepada istri barunya.

“Karena dia sudah ke KUA kemarin, tadi pagi kami proses buku nikahnya. Tadi selesai akad nikah sudah kami serahkan ke kedua mempelai,” tandas Ghofur.

Ternyata, Fatimah dijodohkan kiainya untuk menikah dengan UAS. Ikatan suci mereka tidak memandang usia. Karena ulama berdarah melayu itu 24 tahun lebih tua dari istrinya.

Usia Fatimah baru genap 20 tahun pada 1 Oktober nanti. Fatimah merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Salim Sholeh Barabud (52) dan Bibi Kulsum (52). Gadis berparas cantik ini santri hafal Al-Qur’an.

Sementara Ustaz Abdul Somad kini berusia 44 tahun. Pria kelahiran Kabupaten Asahan, Sumut 18 Mei 1977 itu berstatus duda anak satu setelah bercerai dengan Mellya Juniarti pada 12 Januari 2021.

Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau. Pemilik nama Abdul Somad Batubara ini lulusan Universitas Al-Azhar-Mesir, Dar El Hadith El Hassania-Kerajaan Maroko, serta Universitas Islam Omdurman-Sudan. (Egi)