Pelajar SMP di Wonosari Klaten Meninggal saat Latihan Silat

Jam : 08:28 | oleh -107 Dilihat
ilustrasi mayat
ilustrasi mayat

Klaten, ToeNTAS.com,- Seorang pelajar SMP berinisial AP (14) warga Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia saat mengikuti latihan silat. Polisi mengungkap pelajar tersebut jatuh saat latihan silat.

“Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat terjatuh,” ungkap Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada Wartawan saat diminta konfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Abdillah menjelaskan peristiwa tersebut diketahui Senin (29/5) malam sekitar 18.00 WIB. Lokasi kejadian di depan Masjid Baiturrahman desa setempat.

“Di ketahui kejadian jam 18.00 WIB, di depan Masjid Baitul Rohman dk Tegal Duwur, Wadung Getas, Wonosari. Terjatuh ke depan, kening kena lingiran (tembok pojok) lantai,” jelas Abdillah.

Abdillah menambahkan setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, jajaran langsung menggelar olah TKP. Selain itu polisi juga mencari saksi dan barang bukti.

“Setelah menerima laporan. Jajaran ke lokasi kejadian olah cek TKP dan olah TKP mencari saksi dan barang bukti. Korban pada saat di rumah sakit PKU Delanggu sudah meninggal dunia,” terang Abdillah.

Kades Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Gatot Sriyanto, membenarkan warganya berinisial AP umur 14 tahun meninggal dunia. Namun dia tidak mengetahui pasti jam kejadiannya.

“Tepatnya saya tidak tahu karena baru tahlilan. Informasinya kejadian di Tegal Duwur di halaman masjid,” ungkap Gatot kepada detikJateng.

Dari informasi, jelas Gatot, yang bersangkutan meninggal saat latihan bela diri. Saat latihan terjauh dan terbentur tembok.

“Betul latihan bela diri jatuh dan dahi terbentur tembok. Dibawa ke RS meninggal dan saat ini jenazahnya masih di RS, belum jelas jam berapa dimakamkan,” imbuh Gatot. (d.c/Yuli)