Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 1 Januari 2024

Jam : 17:17 | oleh -118 Dilihat
Ganjil Genap Jakarta
Ganjil Genap Jakarta

Jakarta, ToeNTAS.com,- Dinas Perhubungan DKI Jakarta meniadakan ganjil genap (gage) pada 1 Januari 2024. Ganjil genap ditiadakan karena 1 Januari merupakan libur nasional.

“Sehubungan dengan Tahun Baru 2024 yang jatuh pada Hari Senin, 1 Januari 2024 nanti, kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan,” demikian informasi yang disampaikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui Instagram-nya, Rabu (27/12/2023).

Adapun, ketentuan peniadaan gage merujuk Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Peniadaan ganjil genap juga dilakukan sesuai dengan Pergub 88 Tahun 2019 pasal 3 ayat (3) tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Dinas Perhubungan DKI pun mengimbau kepada masyarakat mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan saat melintas di jalan.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggelar car free night saat perayaan malam tahun baru 2024. Saat pelaksanaan car free day, jalur Sudirman-Thamrin akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB, Minggu (31/12/2023) .

“Nah, tentunya rekayasa akan kita lakukan nanti. Kita akan melihat situasional. Penutupan car free night akan kita mulai dari jam 18.00,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Jumat (22/12).

Latif mengatakan seluruh kendaraan roda empat dan roda dua dilarang melintasi jalur Sudirman-Thamrin selama pelaksanaan car free night. Lalu lintas di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin akan direkayasa. Kendaraan dari arah utara dan selatan akan diputar balik ke jalan alternatif.

“Yang masih boleh lewat adalah busway (bus TransJakarta). Nah busway nanti akan kita lihat situasional, kalau memang Bundaran HI sudah penuh, ya pasti akan kita mainkan sampai Semanggi,” katanya. (d.c/Abi)