Terungkap Awal Mula Foto Ditusuk Jarum di Rumah ‘Dukun Santet’ Ciputat

Jam : 08:09 | oleh -106 Dilihat
potret foto warga yang ditemuka di rumah dukun santet
potret foto warga yang ditemuka di rumah dukun santet

Tangerang Selatan, ToeNTAS.com,- Aksi dugaan praktik dukun santet bikin geger warga Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Warga menemukan begitu banyak foto di rumah dukun santet tersebut.

Pria tersebut berinisial H. Dia telah diamankan polisi.

Kasus ini terungkap saat warga diminta membantu H untuk beres-beres rumah. Warga bernama Abdullah (63) dimintai tolong oleh H yang telah bercerai dengan istrinya.

Momen tersebut membuat terungkapnya banyak foto-foto disimpan di rumah H. Abdullah menemukan foto-foto itu saat membantu H beres-beres rumah.

“Awal mula itu saya mendapatkan foto di rumah terduga. Gara-gara dia bercerai sama istrinya. Nah, saya diajak ngebantuin beres-beres rumahnya. Tiba-tiba, pas dibuka dalam lacinya, ada foto, banyak, ada 100 lembar fotolah. Ada yang tertusuk dengan jarum,” kata Abdullah kepada Wartawan di rumahnya, Selasa (5/3/2024).

Dia semakin kaget begitu tahu ada foto dirinya bersama sang istrinya yang sudah meninggal. Abdullah foto dirinya bersama istrinya yang sudah meninggal juga penuh dengan tusukan jarum.

“Foto saya sendiri ada foto istri saya yang meninggal di situ,” terang Abdullah.

Abdullah pun menaruh kecurigaan besar terhadap H. Dia kemudian menduga-duga bahwa penyebab meninggal istrinya merupakan perbuatan tetangganya itu.

Dia lantas menelepon warga lain yang fotonya juga ditemukan di dalam laci rumah H.

“Wah, ini ternyata dia orang (yang menyebabkan istri meninggal), kan saya berprediksi. Soalnya, foto-foto jemaah juga banyak yang digituin (ditusuk). Akhirnya saya telepon temen-temen kan (warga) jemaah masjid,” kata dia.

Foto Ditusuk-tusuk Jarum
Abdullah menunjukkan potret dari dua foto ditusuk-tusuk jarum dan dicoret-coret yang disebutnya ditemukan di rumah H. Dari gambar yang ditunjukkan, tampak kedua foto itu sudah ditusuk-tusuk dengan jarum.

Foto itu juga dicoret-coret dengan tinta merah. Ada pula jarum yang masih tertinggal di foto itu.

Jarum itu terlihat ditusuk di bagian wajah, lengan, hingga perut orang yang ada dalam foto. Bagian yang sudah berlubang dengan tusukan jarum itu juga dicoret dengan tinta merah.

Abdullah mengatakan tidak mengetahui dari mana H mendapatkan foto dirinya tersebut. Dia hanya menyebut foto tersebut sudah ada sejak 1998.

“Nggak tahu, saya nggak tahu juga dia dapat foto saya sama istri saya dari mana ya kan, udah tusukan semua. Fotonya udah lama, kira-kira tahun 1998,” ujar Abdullah.

‘Dukun Santet’ di Ciputat Digerebek
Diketahui, sebelumnya warga di Sawah Lima, Ciputat, Tangerang Selatan, dibuat geger oleh penemuan foto-foto yang ditusuk-tusuk di rumah pria berinisial H. Warga menduga H melakukan praktik perdukunan.

Temuan foto-foto warga yang ditusuk-tusuk itu terjadi pada Minggu (3/3). Ketua RW 07 Agus Suhaimi mengungkapkan awal mula dugaan H menjalani praktik perdukunan ini terungkap setelah ia mengusir istri pertamanya.

“Jadi masalah keluarga intinya mah. Jadi dia itu ngusir istrinya nih, suruh pindah, terus berproses ini masalah keluarga intinya mah, tiba-tiba diusir istri yang pertamanya,” kata Agus saat dihubungi Wartawan, Minggu (3/3).

Polisi juga menggeledah rumah H pada Minggu (3/3) sekitar pukul 11.30 WIB. Bukan cuma foto-foto yang ditusuk-tusuk, polisi juga menemukan dua pucuk senjata api (senpi) hingga amunisi di rumah ‘dukun santet’ tersebut.

Selain itu, ditemukan juga 1 buah granat dan sejumlah peluru di rumah H. Untuk sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Ciputat Timur untuk pendalaman lebih lanjut.

“(Ditemukan) Satu buah granat nanas,” ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (4/3).

Berikut rincian barang bukti yang ditemukan di rumah terduga dukun santet:

– 1 pucuk senjata api Defender dengan beberapa butir peluru.
– 2 buah magazen
– 2 dus peluru kaliber 7 mm isi 41 butir
– 1 dus peluru kaliber 9 mm isi 25 butir
– 1 dus peluru kaliber 9 mm isi 19 butir
– 6 butir peluru revolver
– 1 dus peluru kaliber 6,35 mm isi 18 butir
– 1 buah sarung senjata warna hijau
– 1 buah holster warna hijau
– 1 buah buku ijin senjata biasa warna biru
– 1 buah peluru kaliber tidak diketahui
– 1 buah peluru kecil kaliber tidak diketahui

(d.c/Robi)