Wartawan Solo Raya, Sikapi Munculnya Media Hoax

Jam : 19:41 | oleh -209 Dilihat

Solo, ToeNTAS.com  – Kondisi dan situasi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Tengah pada  9Desember 2020 mendatang, patut di waspadai adanyapPenyebaran informasi yang bermuatan  provokasi, baik menggunakan isu-isu politisasi SARA dan Koax (info palsu) yang meningkat di masyarakat. Mencermati  perkembangan dinamika sosial politik di tanah air tersebut, Wartawan Solo Raya mengambil tindakan, menyikapi serta menolak munculnya media hoak.

Hal ini karena  akan meresahkan masyarakat dan mengganggu keharmonisan dan membuat polarisasi di masyarakat. Mengantisipasi hal tersebut, wartawan Solo Raya mendeklarasikan media Solo Raya anti hoax. Mewakili wartawan Solo Raya, Sri Hartanto menegaskan, wartawan Solo Raya menyatakan sikap,  mengecam dan menolak segala bentuk ujaran kebencian, politisasi isu-isu SARA, penyebaran hoax dan berbagai bentuk provokasi yang dapat memecah-belah bangsa.

Mengimbau masyarakat tetap selalu menjaga kerukunan, serta tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah akibat informasi hoax, ujaran kebencian dan isu SARA.  Mendesak aparat kepolisian mengusut dan menindak pembuat dan penyebar informasi hoaks, baik dari perorangan dan kelompok yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Juga mengajak masyarakat tidak mudah membagi informasi hoaks yang belum jelas kebenarannya. Tanto menambahkan, masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi informasi-informasi yang beredar,  terutama untuk informasi yang berisi penggiringan opini publik yang menyebabkan keresahan. “Informasi hoax biasanya berisi ujaran kebencian, mengarah ke SARA, penggiringan opini pada sesuatu hal. Sekarang sangat mudah sekali informasi-informasi hoax beredar di masyarakat lewat teknologi yang semakin maju ini” tegas Tanto, di Monumen pers, Solo yang diikuti puluhan wartawan Solo Raya dalam menyatakan sikap.

Untuk itu Tanto berharap masyarakat dapat memilah dengan baik informasi yang diterimanya dan berhati-hati dalam membagikan pesan.  “Tentunya kita semua berharap Pilkada di Jateng khususnya di kota Solo berjalan lancer, tenang dan aman. Semua demi kota Solo tercinta. Bila terjadi hal yang tidak diinginkan yang rugi juga masyarakat kita sendiri”, tutup Tanto. (her)