Geger Mayat Wanita di Sawah Tegal, Warga Sempat Dengar Suara Ribut

Jam : 20:08 | oleh -250 Dilihat
Lokasi penemuan mayat wanita di sawah Tegal
Lokasi penemuan mayat wanita di sawah Tegal

Tegal, ToeNTAS.com,- Mayat perempuan kembali ditemukan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, hari ini. Beberapa jam sebelumnya, sejumlah warga mendengar ada suara ribut-ribut di lokasi penemuan mayat wanita mengapung di parit area persawahan Desa/Kecamatan Dukuhturi.

Saat ditemukan, mayat perempuan tanpa identitas itu dalam posisi tertelungkup di saluran irigasi. Wanita ini mengenakan tanktop lurik hitam putih dan celana panjang berwarna ungu. Rambut dikucir ke belakang dan alisnya tebal. Pada bagian muka wanita ini mengeluarkan darah.

Perangkat Desa Dukuhturi, Hartoyo (43) mengatakan, mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh petani yang hendak ke sawah. Saat akan bekerja, petani ini dikagetkan oleh jenazah wanita di parit.

“Pertama yang menemukan petani yang mau panen padi. Kebanyakan (petani itu) bukan orang sini asli. Dia lihat ada mayat di parit,” kata Hartoyo kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

Hartoyo menyebut warga setempat sempat warga mendengar suara keributan di area persawahan. Selain itu, mereka juga melihat puluhan motor masuk ke persawahan.

“Warga sini sempat mendengar keributan. Suaranya dari area sawah. Kemudian sekitar jam 03.00 WIB warga desa sebelah ada yang melihat motor-motor masuk sawah. Sekitar 20 motor,” jelas Hartoyo.

Sebelumnya, Kapolsek Dukuhturi AKP Bambang Marsudiyanto menyebut mayat wanita itu ditemukan di sawah bengkok milik Kades Dukuhturi. Wanita itu diduga berumur 30 tahun.

“Itu tanah bengkok milik Kepala Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Diperkirakan berumur 30 tahun,” ujar AKP Bambang, hari ini.

Tidak lama setelah ditemukan, tim Inafis Polres Tegal mendatangi lokasi temuan mayat. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena harus melalui autopsi.

“Untuk tanda-tanda kekerasan atau dugaan pembunuhan kami belum bisa menyampaikan. Nanti setelah tim identifikasi dan forensik melaksanakan pemeriksaan baru bisa menyampaikan,” jelasnya. (d.c/Rino)