Satpol PP Depok Tegur Showroom ‘Pajang Mobil’ di Trotoar Revitalisasi!

Jam : 16:48 | oleh -199 Dilihat
ilustrasi showroom mobil
ilustrasi showroom mobil

Depok, ToeNTAS.com,- Sejumlah kendaraan milik sebuah showroom diparkir di atas trotoar Jl Margonda Raya, Depok, yang sedang direvitalisasi. Satpol PP Kota Depok menegur pihak showroom tersebut.

“Iya patroli biasa aja terus ditemuin mobil terparkir di trotoar,” kata Wakil Komandan Regu (Danru) Patroli Satpol PP Kota Depok, Sofyan, saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Sofyan mengatakan pihaknya memberikan teguran kepada pihak showroom karena memarkirkan kendaraan di trotoar. Satpol PP juga meminta pihak showroom untuk memarkirkan kendaraan di dalam.

“Itu yang parkir sembarangan, tapi yang showroom cuma sebentar aja abis itu dibalikin lagi ke dalem,” kata Sofyan.

Selain itu, terdapat lima buah mobil yang terpergok parkir di bahu Jalan Margonda Raya. Pihak Satpol PP tidak mengetahui kepemilikan mobil tersebut.

Sofyan juga menambahkan bahwa penertiban dan larangan parkir di bahu di Jalan Margonda Raya adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap harinya oleh Satpol PP Depok.

“Iya setiap hari rutin arahan dari pemkot,” tutup Sofyan.

Seorang pegawai showroom, Gatot, mengakui sempat memarkirkan kendaraan di trotoar karena pihaknya sedang bongkar-bongkar.

“Lagi bongkar mobil, terus pas posisi mobil lagi acak-acakan di atas trotoar Satpol PP lagi muter juga. Kita bongkar mobil di belakang kan harus bongkar semua. Ya negornya enak sih,” kata Gatot.

Pantauan detikcom, trotoar di depan showroom tersebut sudah bersih dari kendaraan. Namun, hanya ada satu kendaraan yang parkir di atas trotoar.

Revitalisasi Trotoar Margonda
Untuk diketahui, Pemkot Depok melakukan revitalisasi trotoar di Jalan Margonda Raya sekaligus membongkar separator jalan di ruas jalan tersebut. Pelebaran trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat (Jabar) ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.

Pada Selasa (22/11/2022), detikcom menyambangi proyek trotoar Jalan Margonda Raya baik yang ke arah Jakarta maupun sebaliknya. Secara garis besar kondisi trotoar sudah hampir tuntas tetapi lubang-lubang drainase tampak belum tertutup.

Pada sisi trotoar yang berbatasan dengan jalan terlihat sisa-sisa karung dan pasir galian. Lebar trotoar sendiri kurang lebih 6 langkah orang dewasa.

Revitalisasi trotoar ini sempat dikeluhkan karena menambah buruk kemacetan. Apalagi, sudah jadi hal yang umum bila Jalan Margonda Raya ini menjadi akses utama bagi warga Depok yang bekerja di Jakarta.

Salah seorang warga bernama Reni (29) awalnya mengira bila proyek tersebut adalah pelebaran jalan, bukan revitalisasi trotoar. Reni mengatakan bila Jalan Margonda Raya yang memiliki 3 lajur saja masih belum mampu menampung laju para pengguna jalan sehingga kerap berimbas pada kemacetan.

“Saya kira mau dilebarin jalannya, karena kan macet terus. Ternyata dibikin trotoar,” ujar Reni. (d.c/Firaa)