Mahasiswi Terseret Banjir Ditemukan Meninggal, Rektor IPB: Dia Anak Baik

Jam : 22:19 | oleh -209 Dilihat
Arif Satria Rektor IPB
Arif Satria Rektor IPB

Bogor, ToeNTAS.com,- Institut Pertanian Bogor (IPB) University berduka atas meninggalnya Adzra Nabila alias Ara, mahasiswi IPB yang terbawa banjir saat berkendara di Jl Dadali Kota Bogor. Rektor IPB Arif Satria menyebut Ara merupakan mahasiswi yang baik dalam pergaulan dan disenangi teman-temannya.


“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah seorang mahasiswi terbaik kami Saudari Adzra Nabila. Almarhumah anak yang sangat baik dan disenangi teman-temannya. Allah telah memanggil Adzra dan tentu kami sangat kehilangan,” kata Arif Satria dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).

“Kepada keluarga, kami mendoakan semoga tetap tabah dan ikhlas, dan senantiasa terus mendoakan almarhumah,” tambahnya.

Arif Satria mengapresiasi perjuangan maksimal tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Selasa (11/10) lalu. Arif pun mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah berusaha maksimal.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan, Basarnas, Polri, TNI, Pemkot dan Pemkab Bogor dan pihak-pihak lain yang tiada henti berusaha menemukan Adzra yang sejak Selasa lalu hilang terkena musibah terseret arus selokan saat hujan deras di Bogor,” kata Arif Satria.

“Juga kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang turut membantu pencarian,” tambahnya.

Adzra Nabila alias Ara merupakan mahasiswi Semester V Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB di Jl Padjajaran, Kota Bogor. Ia sebelumnya terseret banjir lintasan saat bermotor di Jl Dadali, Kota Bogor, pada Selasa (11/10) lalu. Ia hilang terbawa arus bersama motor yang dikendarainya.

Pascakejadian, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di gorong-gorong sekitar Jl Dadali, Kota Bogor. Tim SAR juga melakukan penyisiran ke Sungai Ciliwung karena Ara diduga terbawa arus hingga Sungai Ciliwung.

Hingga akhirnya Ara ditemukan meninggal di aliran Sungai Ciliwung kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada hari keenam pencarian, Minggu (10/10).