Doa Nuzulul Qur’an Arab dan Artinya, Amalkan di Malam 17 Ramadan

Jam : 14:27 | oleh -253 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Jakarta, ToeNTAS.com,- Di bulan Ramadan, ada satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam yang disebut sebagai Nuzulul Qur’an. Peristiwa tersebut menandai pertama kalinya Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 17 Ramadan tahun pertama kenabian.

Sampai saat ini, tanggal tersebut diperingati oleh umat Islam sebagai malam peringatan Nuzulul Qur’an. Disebutkan dalam buku Studi Alquran karya Kadar M. Yusuf, kitab suci Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dan 17 Ramadan merupakan turunnya wahyu pertama surah Al-Alaq ayat 1-5.

Diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur juga dikisahkan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra’ ayat 106, Allah SWT berfirman:

وَقُرْءَانًا فَرَقْنَٰهُ لِتَقْرَأَهُۥ عَلَى ٱلنَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَٰهُ تَنزِيلًا

Artinya: “Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”

Sementara itu, diturunkannya waktu pertama surat Al-Alaq disebutkan dalam suatu hadits dari Aisyah RA, ia berkata, “Surah Al-Qur’an yang pertama turun adalah iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq.” (HR Al-Baihaqi)

Memperingati malam Nuzulul Qur’an akan mengingatkan kembali akan pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan. Berikut akan dijelaskan bacaan doa Nuzulul Qur’an yang bisa diamalkan di malam 17 Ramadan.

Bacaan Doa Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadan
1. Bacaan Doa Malam Nuzulul Qur’an
Mengutip dari laman Kanwil Kepri Kementerian Agama (Kemenag), doa Nuzulul Qur’an yang dapat dibaca pada malam 17 yaitu sebagai berikut:

اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين

Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur’an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur’an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur’an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur’an, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur’an.

Artinya: “Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an.”

2. Bacaan Doa Khotmil Qur’an
Disebutkan pada laman Kanwil Kemenag Jombang, di malam Nuzulul Qur’an juga dapat memanjatkan doa khotmil qur’an atau doa setelah khatam Al-Qur’an sebagai berikut:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Latin: Allahumarhamni bil qur’an. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”

3 Cara Mengisi Malam Nuzulul Qur’an
Dilansir dari laman NU Online, ada 3 cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur’an.

1. Membaca Al-Qur’an
Umat muslim hendaknya mengisi malam Nuzulul Qur’an dengan membaca Al-Qur’an. Sebab malam Nuzulul Qur’an menjadi peringatan bahwa di tanggal 17 Ramadan kitab suci umat Islam pertama kalinya diturunkan.

Selain membaca, kita juga dianjurkan untuk menghayati, mentadaburi, dan menggali makna di setiap ayatnya sehingga apa yang terdapat dalam Al-Qur’an bisa diamalkan dalam kehidupan.

Dalam sebuah riwayat, Abdullah bin Abbas mengungkapkan, “Dahulu malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur’an bersamanya.” (HR Al-Bukhari)

2. Memperbanyak I’tikaf
Di malam Nuzulul Quran, dianjurkan untuk memperbanyak i’tikaf atau berdiam diri di masjid sembari bersholawat, berdzikir, mendirikan sholat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa kepada Allah SWT.

Dalam beri’tikaf hendaknya ditujukan semata-mata untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dengan ikhlas. Berdzikir juga dapat menjadi kesempatan untuk mawas diri dan mengingat bahwasannya manusia adalah makhluk yang lemah tanpa pertolongan dari Allah SWT.

3. Menunaikan Sholat Malam dan Doa
Menunaikan sholat malam juga dapat menjadi cara untuk mengisi malam Nuzulul Qur’an. Dalam hal ini, umat muslim dapat mengerjakan amalan sunah, seperti sholat tarawih, witir, tahajud, atau sholat hajat. Dengan melakukan sholat malam akan membuat seorang hamba lebih dekat kepada Allah SWT.

Itulah doa Nuzulul Qur’an yang dapat diamalkan di malam 17 Ramadan, semoga bermanfaat. (d.c/Tio)