Angkatan Laut AS Deteksi ‘Ledakan’ usai Kapal Selam Titanic Hilang Kontak

Jam : 10:01 | oleh -100 Dilihat
Angkatan Laut AS Deteksi 'Ledakan' usai Kapal Selam Titanic Hilang Kontak
Angkatan Laut AS Deteksi 'Ledakan' usai Kapal Selam Titanic Hilang Kontak

Jakarta, ToeNTAS.com,- Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau US Navy dilaporkan mendeteksi ‘ledakan’ terkait kapal selam ‘Titanic’, Titan, yang puing-puingnya kini sudah ditemukan. ‘Ledakan’ tersebut terdeteksi beberapa waktu setelah kapal selam Titan hilang kontak.

Dikutip Wartawan, Jumat (23/6/2023), Angkatan Laut AS mendeteksi ‘anomali akustik yang konsisten dengan ledakan’ tak lama setelah Titan kehilangan kontak dengan permukaan, kata seorang pejabat kepada CBS News, mitra BBC.

Informasi itu diteruskan ke Penjaga Pantai AS atau Coast Guard AS, yang menggunakannya untuk mempersempit radius pencariannya. CBS melaporkan benturan yang dilaporkan sebelumnya, sekarang diduga berasal dari kapal lain di daerah tersebut.

Senada dengan itu, dilansir AFP, Wall Street Journal melaporkan Angkatan Laut AS mendeteksi kemungkinan ledakan kapal selam Titan pada perangkat pemantauan suara bawah air tak lama setelah menghilang di Samudra Atlantik selama perjalanan ke bangkai kapal Titanic.

Mengutip seorang pejabat senior Angkatan Laut AS yang tidak disebutkan namanya, Wall Street Journal mengatakan ledakan itu direkam tak lama setelah Titan hilang pada Minggu (18/6), oleh sistem pemantauan akustik rahasia yang dirancang untuk mendeteksi kapal selam.

“Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan atau ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus,” kata pejabat itu kepada Wall Street Journal.

Penjaga Pantai AS sebelumnya mengumumkan sebuah robot bawah air (ROV) menemukan sejumlah puing kapal selam ‘Titanic’. Salah satu puing yang ditemukan adalah kerucut ekor kapal selam Titan.

Dikutip wartawan, Jumat (23/6), Laksamana Muda John Mauger mengatakan ini sebuah ROV dari kapal Horizon Artic menemukan kerucut ekor kapal selam Titan, kira-kira 1.600 kaki dari haluan bangkai kapal Titanic.

Mereka juga menemukan puing-puing tambahan, para pejabat mengatakan lima potongan besar terdeteksi di antara puing-puing di sekitar lokasi Titanic. Di antaranya, kerucut hidung, bagian luar lambung tekanan, dan bidang puing yang lebih besar.

“Atas nama Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga,” kata Laksamana Muda John Mauger.

Perusahaan yang mengoperasikan kapal selam ‘Titanic’, OceanGate, sudah menyatakan secara resmi lima penumpang yang naik kapal selam hilang. OceanGate menyatakan kesedihan mendalam atas hilangnya lima nyawa penumpang.

“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang,” kata OceanGate dalam keterangannya dikutip wartawan Jumat (23/6). (d.c/Yuna)