Misteri Teman Pembunuh Anggota Ormas di Depok Usai Bersenang-senang

Jam : 07:50 | oleh -103 Dilihat
ilustrasi mayat
ilustrasi mayat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Jenazah Indra Zulkarnaen, anggota organisasi masyarakat (ormas), ditemukan tewas membusuk di indekos di Beji, Depok, Jawa Barat. Indra diduga dibunuh oleh rekannya sendiri, namun sosok pembunuh tersebut masih misterius.

Pelaku diduga sempat berada di indekos, hal tersebut berdasarkan keterangan saksi kepada kepolisian. Korban diketahui ditemukan tewas membusuk.

“Sampai saat ini kita masih menyelidiki keberadaan pelaku yang diduga adalah teman dari korban,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2).

“Saat (pembunuhan) tersebut, (pelaku) berada di kamar korban bersama-sama. CCTV-nya mati semua, jadi kita belum bisa dapat petunjuk dari situ,” tambahnya.

Korban sendiri ditemukan pada Kamis (8/2) siang. Penemuan mayat ini terungkap setelah warga mencium bau busuk berhari-hari di sekitar kamar kos.

Ada Keributan Sebelum Ditemukan Tewas
Polisi terus mendalami kasus Indra tewas membusuk di sebuah tempat indekos di Beji. Polisi mendapatkan informasi dari saksi bahwa ada suara teriakan sebelum korban ditemukan tewas.

“Kalau menurut keterangan saksi kamar nomor 11, dengar suara ribut ada,” kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan, Sabtu (17/2).

Suardi menyebut keributan yang didengar saksi adalah suara orang berbalas omongan. Suardi menuturkan saksi tak mengetahui ada atau tidaknya pemukulan saat itu.

“Dia cuma mendengar saling berbalas omongan. Nggak (tahu pemukulan), karena dia di kamar sebelah, hanya mendengar suara,” tuturnya.

Periksa 3 Saksi
Polisi menduga kedua Indra dan terduga pembunuh minum minuman keras (miras) terlebih dahulu sebelum terjadi pembunuhan. Polisi telah memeriksa tiga saksi mengusut kasus tersebut.

“Hari ini kami masih memeriksa tiga orang. Saksi Epin salah satu saksi yang di TKP, kemudian atas nama Akur, dan satunya lagi. Ada tiga yang sedang kami periksa,” kata Suardi kepada wartawan.

Polisi mengatakan saksi merupakan teman korban. Para saksi adalah yang ikut pesta miras bersama korban sebelum tewas.

“Mereka orang yang ada di TKP. Statusnya sebagai saksi yang bersangkutan berada di TKP sebelum kejadian, teman si korban sama-sama minum,” jelasnya. (d.c/Retno)