Sebelum Tusuk Ayah, Pria di Depok Cekcok dengan Korban soal Harta Keluarga

Jam : 08:39 | oleh -92 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Depok, ToeNTAS.com,- Seorang ayah berinisial S (64) bersimbah darah usai ditikam anaknya berinisial RT (27) di Kampung Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi menyebut pelaku menusuk ayahnya lantaran tak terima harta keluarga akan dijual.

“Ada permasalahan keluarga, yang sebenarnya awalnya bapak dengan anak ini mau ngobrollah ya, mediasi mau ngobrol bersama, diskusi, akan tapi di tengah perjalanannya ada luapan emosi lah memicu adanya penusukan tersebut. Intinya masalah harta keluarga,” ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan di Polsek Cimanggis, Selasa (3/10/2023).

“Jadi ada beberapa harta keluarga yang dari bapaknya ini mau dijual tanpa konfirmasi dengan anaknya. Sehingga anaknya menanyakan, kenapa harus dijual. Di situlah timbul perdebatan,” tambahnya.

Arief mengatakan pelaku melakukan penusukan terhadap korban secara spontan menggunakan pisau yang ada di lokasi.

“Senjata yang digunakan adalah pisau dapur. (Pelaku) melakukan penusukan spontanitas yang ada di lokasi tersebut,” jelasnya.

Arief menyebut harta yang dimaksud berupa ruko tersebut baru rencana dijual. Serta, ada kemungkinan lainnya lantaran korban ingin menikah lagi.

“Kalau hartanya sih belum terjual, baru rencana mau dijual. Ruko yang jelas ruko sama ada rumah,” tuturnya.

“(Ayah mau menikah lagi) Kalau hal tersebut mungkin ada kemungkinan, akan tetapi untuk penyebabnya lebih cenderung pada yang satu hal tadi,” tambahnya.

Sebelumnya, Warga menemukan pria berinisial S bersimbah darah di Kampung Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar). Korban ternyata ditikam oleh anaknya.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) pukul 10.30 WIB di Kampung Tipar RT 5 RW 6, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jabar. Mulanya, saksi berinisial G (45) mendengar ada keributan atau cekcok mulut antara S dan RT.

“Selanjutnya saksi G mendengar ada teriakan minta tolong dari korban. Dan saksi langsung mendatangi TKP,” kata Arief dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023). (d.c/Edo)