Tips Menjaga Pola Makan saat Idul Adha 2022 : Batasi Makanan Berlemak dan Perbanyak Minum Air Putih

Jam : 10:00 | oleh -824 Dilihat
Tips Menjaga Pola Makan di Hari Raya Idul Adha
Tips Menjaga Pola Makan di Hari Raya Idul Adha

“Pertama kita harus membatasi makanan berlemak, baik itu lemak trans ataupun jenuh. Makanan berlemak saat lebaran biasanya seperti rendang dan olahan daging,” sambungnya.

Ia juga memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Bagi Mury, memilih makanan yang rendah lemak lebih baik bagi kesehatan tubuh saat lebaran Hari Raya Idul Adha.

Ia mencontohkan makanan rendah lemak saat lebaran seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, tempe, tahu dan kacang-kacangan.

“Pilihlah makanan yang rendah lemak tapi tetap sehat. Seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, tempe, tahu, kacang mete dan kacang almond. Kalau lebaran biasanya bisa memakan gulai, tengkleng atau sate yang bagian dagingnya saja dan tidak ditambah kuah yang banyak. Jika mengonsumsi rendang, pilih rendang yang hanya dagingnya juga saja atau nastar hanya satu butir.

Jangan ditambah lagi atau ditambah kue kering yang lain,”bebernya.

Kemudian Mury mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi sayu-sayuran dan buah-buahan.

Hal ini dilakukan untuk memberikan keseimbangan makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh, terutama kandungan lemak berlebih.

“Bisa perbanyak makan buah dan sayur untuk mengimbangi lemak berlebih,” kata Mury.

Ia menginformasikan, kandungan serat yang banyak dari buah-buahan dan sayur mayur bisa mengikat kandungan lemak dalam tubuh.

“Serat dalam sayur dan buah bisa meningkatkan kandungan lemak dalam tubuh,”bebernya.

Lebih lanjut, ia menambahkan tips yang ketiga ialah memperbanyak minum air putih.

Air putih yang cukup dapat memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh.

“Kemudian bisa memperbanyak minum air putih agar pencernaan menjadi lebih lancar,”ujarnya.

Biasanya memang saat lebaran Hari Raya Idul Adha dihidangkan minuman manis seperti sirup dan minuman lain untuk menemani makanan lezat yang berbahan dasar daging.

Justru minuman-minuman tersebut dikatakan Mury memiliki kandungan gula yang banyak.

“Biasanya malah dihidangkan minuman manis seperti sirup, justru itu mengandung gula yang tinggi,”tutup Mury.